SM Cetak - Semarang Metro
DEMAK - Pemahaman terhadap nilai-nilai kemimanan dan keislaman,
serta kebiasaan bersikap santun sesuai etika, ahlak islami telah
diajarkan dan menjadi kebiasaan anak-anak yang belajar TKIT Azzahra.
“Setidaknya selama setahun, anak-anak kami didik dengan pola dan pendekatan islami, sehingga mereka telah terbiasa menjalankan berbagai aktivitas keseharian sesuai anjuran syariat Islam,” terang Abdul Manan, Ketua Yayasan Azzahra Demak, dalam pelepasan wisuda TKIT dan SDIT, di Hotel Amantis, Jl Soekarno-Hatta, belum lama ini.
Menurutnya, pemahaman dan kebiasaan santun serta memegang tata krama yang tertanam sejak kecil akan membetuk karakteristik anak. Pembentukan kepribadian yang berahlak ini akan terus tertanam hingga dewasa.
“Pembentukan karakter yang demikian harus dimulai sejak dini, dan kami minta orang tua ikut membentuk suasana serupa di rumah,” katanya.
Menyenangkan
Bukan hanya itu, lanjut Abdul Manan, anak-anak juga telah hafal surat-surat pendek dalam Alquran, hafal doa-doa dan shalat lima waktu.
Pada prosesi wisuda, semua siswa tambil bergantian dengan menunjukkan kebolehannya. Seperti melantunkan hafalan ayat-ayat pendek, doa sehari-hari, shalat dan pentas seni.
Kepala TKIT Azzahra, Ima Dwi R menuturkan, pendidikan anak usia dini selain dimaksudkan membentuk karakter anak juga mendorong tingkat kecerdasannya. Pola pendidikan yang diterapkan dengan konsep sederhana, menyenangkan dan bernuansa religi.
Sementara itu salah seorang siswa, Devina Nisrina mengaku selama setahun belajar mampu menghafal ayat-ayat pendek, shalat dan doa keseharian. (H1-72)
01 Juli 2014
Azzahra Antarkan Siswa Miliki Dasar Keimanan
DEMAK - Pemahaman terhadap nilai-nilai kemimanan dan keislaman,
serta kebiasaan bersikap santun sesuai etika, ahlak islami telah
diajarkan dan menjadi kebiasaan anak-anak yang belajar TKIT Azzahra.“Setidaknya selama setahun, anak-anak kami didik dengan pola dan pendekatan islami, sehingga mereka telah terbiasa menjalankan berbagai aktivitas keseharian sesuai anjuran syariat Islam,” terang Abdul Manan, Ketua Yayasan Azzahra Demak, dalam pelepasan wisuda TKIT dan SDIT, di Hotel Amantis, Jl Soekarno-Hatta, belum lama ini.
Menurutnya, pemahaman dan kebiasaan santun serta memegang tata krama yang tertanam sejak kecil akan membetuk karakteristik anak. Pembentukan kepribadian yang berahlak ini akan terus tertanam hingga dewasa.
“Pembentukan karakter yang demikian harus dimulai sejak dini, dan kami minta orang tua ikut membentuk suasana serupa di rumah,” katanya.
Menyenangkan
Bukan hanya itu, lanjut Abdul Manan, anak-anak juga telah hafal surat-surat pendek dalam Alquran, hafal doa-doa dan shalat lima waktu.
Pada prosesi wisuda, semua siswa tambil bergantian dengan menunjukkan kebolehannya. Seperti melantunkan hafalan ayat-ayat pendek, doa sehari-hari, shalat dan pentas seni.
Kepala TKIT Azzahra, Ima Dwi R menuturkan, pendidikan anak usia dini selain dimaksudkan membentuk karakter anak juga mendorong tingkat kecerdasannya. Pola pendidikan yang diterapkan dengan konsep sederhana, menyenangkan dan bernuansa religi.
Sementara itu salah seorang siswa, Devina Nisrina mengaku selama setahun belajar mampu menghafal ayat-ayat pendek, shalat dan doa keseharian. (H1-72)
0 komentar:
Posting Komentar