Home » » Rotib Kubro

Rotib Kubro

Menghidupkan Nur Illahi Melalui Jamiah

KEGIATAN zikir dan shalawat yang diadakan sejumlah jamiah, menurut Ustadz Djaring Subondo, merupakan upaya untuk menghidupkan nur illahi. ”Cahaya kesucian atau nur dari Allah Swt akan terpancar di mana terdapat umat yang berzikir dan bershalawat,” katanya saat menghadiri pengajian dan maulidurrasul yang diadakan jamiah pencinta zikir dan shalawat ”Rotibul Kubro” Demak, belum lama ini.

Kegiatan yan digelar setiap Jumat malam Sabtu yang berlangsung di rumahnya Hasan Hamid, Desa Trengguli, Wonosalam, Demak tersebut juga menghadirkan Habib Ali Almusawwa dari Semarang. Acara dihadiri sejumlah ulama, pengasuh ponpes, santri serta umat Islam Demak dan sekitarnya. Acar diawali dengan pembacaan rotibul kubro yang dipimpin Habib Ali Almusawwa. Dilanjutkan mahalul qiyam atau asrakalan oleh grup ahbabul musthafa wilayah Demak Timur. Sementara doa disampaikan Kiai Abdul Wahid dari Jatisono, Kiai Hamunasir (Guntur) dan Ustadz Djaring Subondo.

Pengasuh pesantren Al-Wardah Jepara Djaring Subondo menambahkan, seseorang yang hatinya selalu berzikir dan bershalawat, jiwanya akan merasakan damai dan penuh ketenangan. Sementara itu Habib Ali Almusawwa menuturkan, orang yang membaca zikir, shalawat, termasuk membaca rotibul kubro,  akan mendapat kasih sayang dari Allah Swt dan Nabi Muhammad Saw.

Rotibul kubro merupakan susunan zikir dan shalawat yang disusun seorang wali, yakni Sayid Habib Thoha bin Hasan bin Thoha bin Yahya.
”Insya Allah yang mengamalkan rotibul kubro juga akan mendapat kasih sayang dari Allah Swt serta syafaat dari rasulullah. Termasuk mendapatkan ampunan dan syurga bersama shahibul rotib,” katanya.

Dikatakannya, jika seseorang mengukur amal ibadah yang telah dilakukan, pasti akan merasa bahwa amal kebajikannya sangat sedikit dan tidak sebanding dengan perbuatan jeleknya. ”Karena itu kita perlu ikut para ulama, kiai, habaib, ustadz, thariqat termasuk mengikuti amalan yang dilakukan mereka. Dengan membaca rotibul kubro, berarti kita ikut Sayid Habib Thoha.” Selain itu, dia mengajak umat Islam di wilayah Demak untuk bisa mengikuti kegiaan yang digelar jamiah pecinta zikir dan shalawat ”Rotibul Kubro”. (Hasan Hamid, warga Demak-72)

0 komentar:

Posting Komentar

Tayangan

Keluarga Hasan tahun 2008

Keluarga Hasan tahun 2008


Diberdayakan oleh Blogger.

Hasan Hamid

Sosok KH Abdul Hamid, Tegal